Untuk membuat rumah
dengan desain yang terpadu, tentunya unsur seluruh rumah tersebut harus bisa
terpenuhi. Tak terkecuali, dalam pemiliihan teralis jendela. Meski terkesan
sepele, tapi teralis jendela mampu meningkatkan karakter jendela. Sebagai
contoh, jika anda berniat membangun sebuah rumah klasik, selain desain jendela,
pilih juga desain teralis yang berbentuk unik dan sedikit rumit dengan
perpaduan warna emas dan coklat tua.
Mungkin anda bermaksud
menampilkan kesan sederhana pada jendela sehingga anda memasang teralis dengan
bentuk seperti jeruji penjara. Mungkin niat anda tidak salah, tapi dengan
pemasangan teralis seperti ini akan membuat desain jendela anda menjadi jelek
dan terkesan kaku. Untuk itu, saat memilih sebuah teralis, hindari teralis yang
tampak seperti jeruji penjara. Pilihlah model teralis yang memiliki bentuk yang
simpel namun tetap terkesan sederhana.
Seperti yang sudah
disampaikan, fungsi utama teralis adalah untuk menutup jalur jendela agar tidak
dimasuki oleh orang asing atau maling. Karena itu, aspek keamanan teralis yang
anda pilih bisa dibilang lebih penting daripada aspek keindahannya. Pilih
teralis yang memiliki jarak antar teralis yang aman yaitu 30 cm. Lebih dari
itu, jarak yang tercipta akan mudah dimasuki orang.
Di pasaran, produk
teralis ini dijual terpisah dengan kusen dan jendela. Biasanya, pemasangan
teralis dilakukan dengan menempelkannya ke kusen jendela dengan memakai bantuan
baut. Disinilah letak kelemahan teralis, yakni baut yang bisa dicongkel dari
luar sehingga teralis mudah untuk dilepaskan. Agar hal ini tidak menimpa anda,
pilih teralis yang memiliki model unik dan pemasangan baut yang tersembunyi.
Kalau perlu mintalah bantuan tukang untuk memasang besi-besi teralis tersebut
ke kusen jendela.